Jelajahi Berita

Temukan Berita Terbaru dan Terupdate Seputar Perpigi

...

Masyarakat Padang Kembangkan Potensi Geowisata Indonesia melalui Pelatihan Pemandu Geowisata

01 December 2024

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Luhur Budianda SY, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, di salah satu hotel di Kota Padang pada Senin (6/3/2023). Pelatihan Pemandu Geowisata di Sumatera BaratKegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari masyarakat pemandu geowisata di Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan berlangsung selama enam hari, dari 6 hingga 11 Maret 2023. Materi yang disampaikan oleh Widyaiswara PPSDM Geominerba dan Perkumpulan Pemandu dan Interpreter Geowisata Indonesia (PERPIGI) mencakup berbagai aspek penting dalam pemanduan geowisata, antara lain: Penyusunan rencana perjalanan geowisata Persiapan perangkat perjalanan dan informasi geowisata Teknik pemanduan geowisata Interpretasi dalam kepemanduan geowisata Konservasi alam dan budaya Pelaporan pemanduan geowisata dan pengunggahan di media online Praktik kerja lapangan Mengembangkan Potensi Geowisata IndonesiaPelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang kekayaan dan keunggulan geologi di Indonesia, yang memiliki potensi besar bagi pengembangan geowisata lebih luas. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat berperan aktif dalam mengembangkan geowisata di daerah mereka dan Indonesia secara keseluruhan.

Detail Berita
...

Webinar Geopark Indonesia: Pentingnya Pemandu Khusus Geowisata dalam Kawasan Rawan Bencana

01 December 2024

Posisi Indonesia yang terletak di kawasan tektonik aktif dan di jalur katulistiwa memberikan banyak keuntungan, namun juga menghadirkan tantangan besar, baik dalam potensi sumber daya alam geologi yang melimpah maupun dalam potensi bencana alam. Manfaat Pengembangan GeoparkPengembangan geopark terbukti memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal, melestarikan warisan alam dan budaya, serta memperkaya intelektual dan edukasi. Selain itu, pengembangan geopark juga mendukung pencapaian 10 dari 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, pengembangan kawasan geopark yang terletak di daerah rawan bencana, seperti kawasan gunung api aktif atau pantai rawan tsunami, memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. Oleh karena itu, pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan kawasan geopark rawan bencana perlu memiliki rencana kontingensi yang jelas untuk menghadapi keadaan darurat bencana. Semua pihak terkait, termasuk pemandu geowisata, harus memahami dan mengetahui rencana kontingensi tersebut. Peran Penting Pemandu GeowisataPemandu geowisata yang baik bukan hanya meningkatkan pengalaman wisatawan, tetapi juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perjalanan tersebut memberikan dampak positif bagi destinasi dan meminimalkan dampak negatif. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi pemandu geowisata menjadi penting, khususnya bagi kawasan geopark yang rawan bencana.

Detail Berita
...

PPSDM Geominerba dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Gelar Pelatihan Sertifikasi Pemandu Geowisata

01 December 2024

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Luhur Budianda SY, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, di salah satu hotel di Kota Padang, pada Senin (6/3/2023). Pelatihan Pemandu Geowisata di Sumatera BaratKegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan masyarakat pemandu geowisata di Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan berlangsung selama enam hari, dari 6 hingga 11 Maret 2023. Materi yang disampaikan oleh Widyaiswara PPSDM Geominerba dan Perkumpulan Pemandu dan Interpreter Geowisata Indonesia (PERPIGI) meliputi berbagai aspek penting dalam pemanduan geowisata, antara lain: Penyusunan rencana perjalanan geowisata Persiapan perangkat perjalanan dan informasi geowisata Teknik pemanduan geowisata Interpretasi dalam kepemanduan geowisata Konservasi alam dan budaya Pelaporan pemanduan geowisata dan pengunggahan di media online Praktik kerja lapangan Mengembangkan Potensi Geowisata IndonesiaPelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang kekayaan dan keunggulan geologi di Indonesia, yang memiliki potensi besar bagi pengembangan geowisata lebih luas. Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat berperan aktif dalam mengembangkan geowisata di daerah mereka dan Indonesia secara keseluruhan.

Detail Berita
...

Kenalkan Geowisata ke Pelajar, IAGI dan PERPIGI NTT Gelar Berbagai Lomba

01 December 2024

Untuk memperkenalkan geowisata kepada kalangan pelajar, Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Perkumpulan Pemandu dan Interpreter Geowisata Indonesia (PERPIGI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar berbagai lomba bertajuk “Geowisata Goes to School” di Gedung Pusat Informasi Geologi, UPTD Museum Daerah, pada Sabtu (7/10/2023). Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumuliahi Djami, yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap acara ini. "Saya sangat mengapresiasi acara ini. Ke depan, kegiatan seperti ini harus terus diadakan agar anak-anak dapat mengembangkan imajinasi mereka dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam serta budaya," ungkap Dumul. Lomba yang Melibatkan Pelajar dari Berbagai TingkatanGelaran lomba ini melibatkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD/TK hingga Perguruan Tinggi. Tercatat ada 110 peserta yang terbagi dalam enam kategori lomba, yakni: Lomba mewarnai untuk tingkat PAUD/TK Lomba mewarnai untuk SD kelas 1-3 Lomba menggambar dan mewarnai untuk SD kelas 4-6 Lomba melukis dan menarasikan untuk SMP Lomba story telling untuk SMA/SMK Lomba kepemanduan geowisata untuk mahasiswa/PT Lebih dari 200 orang hadir untuk menyaksikan acara yang dianggap sebagai hal baru ini. Hadir juga tamu undangan dari berbagai instansi, seperti Dinas Pariwisata Kota Kupang dan Provinsi NTT, Dinas Pendidikan Kota Kupang dan Provinsi NTT, Dinas ESDM, UPTD Museum Daerah NTT, serta orang tua dan guru pendamping peserta lomba, para juri, dan sponsor. Apresiasi untuk Kreativitas PesertaKetua panitia lomba, Lexy M. Damaledo, ST. M.Sc, memberikan pujian terhadap kreativitas, imajinasi, dan kemampuan peserta dalam menunjukkan karya mereka tentang geowisata. "Para pelajar di semua level sangat luar biasa. Meskipun geowisata adalah hal baru, mereka mampu memberikan informasi lengkap mengenai keragaman geologi, flora dan fauna, serta budaya," tutur Lexy. Pemenang Lomba Geowisata Goes to SchoolBerikut adalah pemenang dari masing-masing kategori: Kategori TK: Mewarnai objek geowisata, juara: Kanaya Aqila Luthfiyah (TK Nurul Iman Kupang) Kategori SD kelas 1-3: Mewarnai objek geowisata, juara: Arafamina Asna Khairunisa (MI Darul Hijrah Madani) Kategori SD kelas 4-6: Menggambar dan mewarnai objek geowisata, juara: Themie Nathania Elefata (Bouyant Montessori School) Kategori SMP: Melukis dan menarasikan objek geowisata, juara: Gabriella Febriana Siagian (SMP Negeri 8 Kupang) Kategori SMA/SMK: Story telling objek geowisata, juara: Reynard A. Koenunu (SMA Katolik Giovanni Kupang) Kategori Mahasiswa: Kepemanduan objek geowisata, juara: Anjela Elvira Mebe (Politeknik Negeri Kupang) Penutupan dan Harapan dari PanitiaMenurut Lexy, tema “Geowisata Goes to School” telah tepat sasaran, dan semua pemenang lomba layak mendapatkan hadiah yang pantas dari para sponsor melalui panitia kegiatan.

Detail Berita
...

PPSDM Geominerba Sertifikasi Pemandu Geowisata di Merangin Bekerja Sama dengan PERPIGI

01 December 2024

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba), di bawah Kementerian ESDM, turut berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional pemandu geowisata. Program ini sejalan dengan Keputusan Menaker RI No. 89 Tahun 2019 yang bertujuan untuk mencetak pemandu geowisata yang berkualitas dan profesional. Dalam hal ini, Perkumpulan Pemandu dan Interpreter Geowisata Indonesia (PERPIGI) turut berkontribusi besar, mendukung penuh kegiatan pelatihan ini untuk memastikan pemandu geowisata di Indonesia memiliki keahlian yang mumpuni. Kolaborasi Strategis antara PPSDM Geominerba, PERPIGI, dan LSP ParmindoPPSDM Geominerba, bekerja sama dengan PERPIGI dan LSP Parmindo, menyelenggarakan Diklat dan Sertifikasi Pemandu Geowisata di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyiapkan pemandu geowisata yang mampu merencanakan dan memandu kegiatan geowisata dengan kompeten. PERPIGI, sebagai organisasi profesional yang memiliki visi untuk meningkatkan kapasitas pemandu geowisata di Indonesia, memiliki peran yang sangat signifikan dalam memastikan program ini berjalan dengan baik dan sesuai standar yang telah ditetapkan. Pembukaan Resmi oleh Kepala Bappeda Kabupaten MeranginKegiatan Diklat dan Sertifikasi Pemandu Geowisata ini resmi dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Merangin, Agus, pada Senin (7/2/2022) di Hotel Family Inn, Kabupaten Merangin, Jambi. Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Ade Hidayat, perwakilan Disparpora Nana Supriatna, serta Rizki, perwakilan dari Dinas ESDM. PERPIGI, sebagai mitra strategis, juga hadir untuk mendukung proses pelatihan dan memastikan peserta menerima pelatihan yang terbaik. Program Pelatihan dan Sertifikasi oleh PERPIGI dan PPSDM GeominerbaSelama enam hari (7-12 Februari 2022), sebanyak 30 peserta yang merupakan pemandu geowisata dari Kabupaten Merangin mengikuti kegiatan ini secara tatap muka. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam pemanduan geowisata, mulai dari Penyusunan Rencana Perjalanan Geowisata, Penyiapan Perangkat Perjalanan, hingga Pemanduan Geowisata dan Interpretasi dalam Kepemanduan Geowisata. PERPIGI, dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam di bidang ini, memberikan bimbingan langsung kepada peserta, memastikan mereka memahami setiap aspek yang diperlukan untuk menjadi pemandu geowisata yang profesional. Selain itu, para peserta juga mengikuti kegiatan Praktik Lapangan, Simulasi Pemanduan Geowisata, serta Kegiatan Berwawasan Konservasi Alam dan Budaya. Mereka menerima umpan balik dari geowisatawan dan dilatih untuk melaporkan hasil pemanduan serta mengunggahnya ke media online. Kegiatan ini ditutup dengan ujian tulis dan wawancara, yang juga dilakukan dengan pengawasan dari tim PERPIGI untuk menjamin kualitas evaluasi. PERPIGI: Menjadi Pilar Utama dalam Peningkatan Kualitas Pemandu GeowisataKegiatan ini membuktikan komitmen PERPIGI dalam mendukung pengembangan geowisata di Indonesia, khususnya dalam mencetak pemandu geowisata yang tidak hanya berkompeten tetapi juga berpengetahuan luas. PERPIGI terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pemandu geowisata di berbagai daerah, sehingga potensi geowisata di Indonesia dapat dikembangkan dengan maksimal dan berkelanjutan.

Detail Berita
...

IAGI dan PERPIGI NTT Kenalkan Geowisata Lewat Aneka Lomba di Museum Provinsi NTT

01 December 2024

Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bersama Perkumpulan Pemandu dan Interpreter Geowisata Indonesia (PERPIGI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar serangkaian lomba untuk memperkenalkan geowisata kepada masyarakat, khususnya pelajar. Kegiatan ini berlangsung pada 7 Oktober 2023 di UPTD Museum Provinsi NTT dengan tema Geowisata Goes to School. Beragam lomba diselenggarakan, mulai dari mewarnai dan menggambar untuk siswa SD, melukis dan menarasikan untuk siswa SMP, storytelling untuk siswa SMA, hingga lomba kepemanduan geowisata bagi mahasiswa. Mempersiapkan Generasi Pemandu GeowisataKetua Pengurus Daerah IAGI NTT, Dr. Herry Z. Kotta, yang juga menjadi salah satu juri, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan potensi geowisata sekaligus menyiapkan generasi penerus pemandu geowisata di Indonesia. “Seperti yang kita ketahui, sektor pariwisata menjadi program unggulan di NTT. Salah satu potensi besar adalah geowisata, yang mencakup berbagai keajaiban alam seperti Menara Marmer di TTS, batuan megalitik di Sumba dan Sabu, hingga gunung api purba di Wini dan Tuamese. Semua ini adalah kekayaan yang luar biasa,” jelas Herry. Menurutnya, geowisata tidak hanya menjadi daya tarik baru, tetapi juga bagian penting dari konsep geopark yang mengintegrasikan tiga pilar utama: keragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity). “Pemandu geowisata tidak hanya perlu memahami, tetapi juga mampu menjelaskan kekayaan dari setiap pilar geopark tersebut,” tambah Herry. Apresiasi untuk Para SponsorHerry juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk BRI, Bank Crista Jaya, TLM, McDonald's, Kios Kaos, Kupang Inn, Aguafit, dan Ch. Amos Corputty. Para Pemenang LombaBerikut adalah daftar pemenang dari masing-masing kategori: Kategori TK (Mewarnai Objek Geowisata): Kanaya Aqila Luthfiyah (TK Nurul Iman Kupang) SD Kelas 1-3 (Mewarnai Objek Geowisata): Arafamina Asna Khairunisa (MI Darul Hijrah Madani) SD Kelas 4-6 (Menggambar dan Mewarnai Objek Geowisata): Themie Nathania Elefata (Bouyant Montessori School) SMP (Melukis dan Menarasikan Objek Geowisata): Gabriella Febriana Siagian (SMP Negeri 8 Kupang) SMA/SMK (Storytelling Objek Geowisata): Reynard A. Koenunu (SMA Katolik Giovanni Kupang) Mahasiswa (Kepemanduan Objek Geowisata): Anjela Elvira Mebe (Politeknik Negeri Kupang) Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya geowisata sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan di NTT.

Detail Berita